This is an outdated version published on 2022-10-24. Read the most recent version.

RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN KRISTEN: STUDI RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN MUSA

Authors

  • Ferijanto Setiadarma

DOI:

https://doi.org/10.61660/tep.v1i2.25

Keywords:

kepemimpinan rohani, konflik, solusi atas konflik

Abstract

Terjadinya konflik dalam kepemimpinan umum dan rohani merupakan sebuah keniscayaan. Adanya perbedaan pendapat antara para pemimpin, antara pemimpin dan pengikut, atau antara pengikut, bisa menimbulkan konflik. Dengan keniscayaan itu berarti terjadinya konflik tidak bisa dihindari melainkan harus diselesaikan. Di dalam Alkitab pun terdapat sejumlah konflik, termasuk dalam kepemimpinan Musa. Resolusi atas konflik yang terjadi bergantung pada tiga faktor utama, yaitu penyebab terjadinya konflik, kemauan pihak yang terlibat untuk menyelesaikannya dan cara yang digunakan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Ketiga faktor itulah yang akan dikaji dalam tulisan ini dengan mengacu kepada studi resolusi konflik dalam kepemimpinan Musa, dengan harapan dapat menjadi panduan penyelesaian konflik kepemimpinan rohani di masa kini.

Author Biography

Ferijanto Setiadarma

Dosen Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading (STEP), Semarang dan Wakil Gembala Jemaat Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading, Semarang

Published

2022-10-24

Versions

How to Cite

Setiadarma, F. (2022). RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN KRISTEN: STUDI RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN MUSA. JURNAL TRACK, 1(2), 100–119. https://doi.org/10.61660/tep.v1i2.25