RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN KRISTEN: STUDI RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN MUSA

Penulis

  • Ferijanto

DOI:

https://doi.org/10.61660/tep.v1i2.25

Kata Kunci:

kepemimpinan rohani, konflik, solusi atas konflik

Abstrak

Terjadinya konflik dalam kepemimpinan umum dan rohani merupakan sebuah keniscayaan. Adanya perbedaan pendapat antara para pemimpin, antara pemimpin dan pengikut, atau antara pengikut, bisa menimbulkan konflik. Dengan keniscayaan itu berarti terjadinya konflik tidak bisa dihindari melainkan harus diselesaikan. Di dalam Alkitab pun terdapat sejumlah konflik, termasuk dalam kepemimpinan Musa. Resolusi atas konflik yang terjadi bergantung pada tiga faktor utama, yaitu penyebab terjadinya konflik, kemauan pihak yang terlibat untuk menyelesaikannya dan cara yang digunakan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Ketiga faktor itulah yang akan dikaji dalam tulisan ini dengan mengacu kepada studi resolusi konflik dalam kepemimpinan Musa, dengan harapan dapat menjadi panduan penyelesaian konflik kepemimpinan rohani di masa kini.

Biografi Penulis

Ferijanto

Dosen Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading (STEP), Semarang dan Wakil Gembala Jemaat Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading, Semarang

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-24 — Diperbaharui pada 2023-09-06

Versi

Cara Mengutip

Setiadarma, F. (2023). RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN KRISTEN: STUDI RESOLUSI KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN MUSA. TEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL, 1(2), 100–119. https://doi.org/10.61660/tep.v1i2.25 (Original work published 24 Oktober 2022)