MAKNA PEMBERIAN NAMA ISRAEL DI KEJADIAN 32:22-32 DAN SUMBANGANNYA BAGI KARAKTERISTIK WIRAUSAHA YANG ALKITABIAH
DOI:
https://doi.org/10.61660/tep.v1i01.9Kata Kunci:
Struktur Kiastik, Kewirausahaan,, Identitas, Karakteristik WirausahaAbstrak
Kewirausahaan merupakan salah satu bidang kehidupan yang di dalamnya orang-orang Kristen ikut ambil bagian berkecimpung di dalamnya. Dalam menjalankan aktivitas kewirausahaannya, seorang wirusahawan/wati seharusnya melakukannya berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran Alkitab. Dalam hal ini perlu dilakukan penggalian makna bagian-bagian teks Alkitab yang dapat memberikan sumbangan bagi karakteristik wirausaha Alkitabiah. Salah satu bagian teks yang relevan untuk dikaji adalah kisah pemberian nama Israel bagi Yakub di Kej. 32:22- 32. Melalui analisa sastra, khususnya analisa struktur perikop, nampak bahwa teks tersebut disusun secara kiastik. Berdasarkan struktur kiastik tersebut diperoleh pemahaman makna pemberian nama Israel sebagai sebuah pemberian identitas baru bagi Yakub dari seorang yang sangat ambisius dan terobsesi dengan peluang serta menggunakan cara-cara negatif untuk memanfaatkan peluang untuk diubah menjadi seorang yang menyerahkan hidupnya kepada tujuan Tuhan, mengandalkan kekuatan Tuhan, dan menggunakan cara Tuhan untuk merealisasikan tujuan. Sikap hidup baru yang diharapkan melalui pemberian nama baru ini sangat relevan untuk memberikan sumbangan bagi karakteristik wirausaha Alkitabiah.