This is an outdated version published on 2023-04-12. Read the most recent version.

KEPEMIMPINAN KRISTEN DI ERA DIGITAL TERHADAP GENERASI STRAWBERRY

Authors

  • Lurusman Jaya Hia Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto
  • Claudia Angelina Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto.
  • Monica Santosa Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto.

DOI:

https://doi.org/10.61660/tep.v2i1.46

Keywords:

Kata Kunci: Kepemimpinan, Generasi Stroberi, Generasi Zillenial, Era digital

Abstract

Tingkat kerapuhan generasi dalam satu dekade terakhir ini semakin bertambah akibat tekanan yang harus dihadapi dari berbagai bidang kehidupan. Sehingga memahami generasi yang cepat rapuh sebagai sarana memimpin menjadi penting untuk dipahami oleh para pemimpin Kristen dalam memimpin generasi dalam gereja. Dikotomi sakral sering kali mewarnai cara pandang pemimpin Kristen terhadap generasi yang cepat rapuh ini adalah sebagai generasi yang cepat menyerah dan tidak mau menanggung kesulitan. Atau sering disebut sebagai Strawberry Generation yang cepat lunak namun kreatif dalam perkembangan digital teknologi. Penelitian ini bermaksud untuk memahami generasi yang cepat rapuh yang disebut sebagai Strawberry Generation, dan bagaimana pemimpin Kristen menyingkapi persoalan yang sedang mereka hadapi. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur. Sehingga melalui kajian ini dapat dilihat bahwa Strawberry Generation adalah bagian generasi gereja, dan gereja bertanggungjawab untuk merespons permasalahan yang mereka alami dengan kepemimpinan Kristen.

Published

2023-04-12

Versions

How to Cite

Hia, L. J., Angelina, C. ., & Santosa, M. (2023). KEPEMIMPINAN KRISTEN DI ERA DIGITAL TERHADAP GENERASI STRAWBERRY . JURNAL TRACK, 2(1), 118–133. https://doi.org/10.61660/tep.v2i1.46