KEPEMIMPINAN PENDETA YANG ADAPTIF

SUATU RESPONS TERHADAP FENOMENA HUSTLE CULTURE SAAT INI

Penulis

  • Gideon Hasiholan Sitorus Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.61660/track.v3i1.176

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menyajikan serta mengembangkan suatu model kepemimpinan pendeta yang responsif ditengah fenomena hustle culture saat ini yaitu dengan tawaran model kepemimpinan situasional. Hal tersebut didasarkan pada realitas kepemimpinan pendeta yang identik dengan penerapan model kepemimpinan operasional yang berorientasi pada pengawasan kuantitas kehadiran jemaat dalam kebaktian setiap minggunya. Realitas tersebut mengawali kegelisahan penulis untuk melakukan konstruksi terhadap model kepemimpinan pendeta dari operasional ke situasional, terutama jika diperhadapkan dengan fenomena hustle culture saat ini. Melalui metode penelitian kualitatif serta pendekatan studi pustaka, tulisan ini menemukan hasil bahwa pendeta sebagai pemimpin umat Alah harus mampu mengesampingkan sikap atau sistem kepemimpinan yang otoritatif. Dengan mengejawantahkan model kepemimpinan situasional yang mampu mendialogkan situasi jemaat yang dipenuhi kompleksitas kehidupan sehari-hari dengan degradasi kehadiran jemaat di gereja.

Biografi Penulis

Gideon Hasiholan Sitorus, Universitas Kristen Satya Wacana

Mahasiswa Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-26

Cara Mengutip

Sitorus, G. H. (2024). KEPEMIMPINAN PENDETA YANG ADAPTIF: SUATU RESPONS TERHADAP FENOMENA HUSTLE CULTURE SAAT INI. TEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL, 3(1), 90–111. https://doi.org/10.61660/track.v3i1.176