PERAN GEREJA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA

MENGINTEGRASIKAN GENERASI Z MELALUI PENDEKATAN POLITIK KEWARGAAN DAN POLITIK RADIKAL

Penulis

  • Pascalin Dwi Aprilia Universitas Kristen Duta Wacana

DOI:

https://doi.org/10.61660/track.v3i1.118

Abstrak

Kemajemukan dan keberagaman yang terdapat di Indonesia merupakan suatu kekayaan bangsa. Namun, kemajemukan dan keberagaman agama di Indonesia juga dapat menyulut letupan-letupan konflik antar umat beragama. Hal ini dikarenakan setiap agama memiliki klaim kebenarannya masing-masing dan adanya sekelompok orang yang memaksakan kehendaknya dan tidak ingin ada perbedaan. Gereja sebagai organisasi dan komunitas agama yang ada di Indonesia memiliki peran untuk menghadapi tantangan kerukunan umat beragama. Dalam upayanya menjaga kerukunan umat beragama, gereja dapat melibatkan generasi Z sebagai generasi yang berada di usia produktif. Generasi Z dapat dilibatkan untuk bergabung dalam kegiatan lintas agama sehingga melalui keterlibatan ini generasi Z dapat merasakan bahwa mereka memiliki tanggung jawab, dan kontribusi dalam menjaga kerukunan umat beragama. Generasi Z juga perlu diberi pemahaman politik kewargaan dan politik radikal. Generasi Z harus terlebih dahulu menyadari perannya sebagai warga negara dan mengetahui tentang nilai-nilai kristiani namun tetap relevan bagi orang sekitar, dan tidak menarik diri dari ruang publik, dari persoalan masyarakat, dan tidak memaksakan etika kekristenan kepada orang yang berbeda agama.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-26

Cara Mengutip

Aprilia, P. D. (2024). PERAN GEREJA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA: MENGINTEGRASIKAN GENERASI Z MELALUI PENDEKATAN POLITIK KEWARGAAN DAN POLITIK RADIKAL. TEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL, 3(1), 23–41. https://doi.org/10.61660/track.v3i1.118