KEPEMIMPINAN ROHANI YANG EFEKTIF: SEBUAH KAJIAN EKSEGESIS KELUARAN 18 : 13 – 27 DAN SUMBANGANNYA BAGI MASA KINI

Penulis

  • Alwi Widianto Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading

DOI:

https://doi.org/10.61660/tep.v2i2.108

Abstrak

Musa adalah salah satu tokoh pemimpin yang diceritakan di dalam Alkitab. Pada bagian Keluaran 18:13-27 yang disusun secara kiastik, Yitro memberikan penilaian terhadap cara kepemimpinan musa yang tidak efektif. Yitro pun mengusulkan agar Musa menerapkan model kepemimpinan berjenjang, demi meringankan tugasnya. Selain itu Yitro juga mengusulkan empat syarat dasar bagi pemimpin yang akan diangkat oleh Musa, yaitu: cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya, dan benci terhadap pengejaran suap. Dari kedua usulan tersebut, Yitro juga menambahkan supaya dilakukan pengkategorian masalah dengan membedakan antara perkara besar dan kecil. Tiga usulan Yitro ini meskipun berasal dari sebuah kisah Alkitab yang ditulis sejak ribuan tahun yang lalu, namun masih tetap relevan untuk konteks masa kini, khususnya untuk menjalankan kepemimpinan rohani yang efektif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Alwi Widianto, Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading

Dosen Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-16 — Diperbaharui pada 2023-10-20

Versi

Cara Mengutip

Widianto, A. (2023). KEPEMIMPINAN ROHANI YANG EFEKTIF: SEBUAH KAJIAN EKSEGESIS KELUARAN 18 : 13 – 27 DAN SUMBANGANNYA BAGI MASA KINI. TEOLOGIS, RELEVAN, APLIKATIF, CENDIKIA, KONTEKSTUAL, 2(2), 96–121. https://doi.org/10.61660/tep.v2i2.108 (Original work published 16 Oktober 2023)