KEPEMIMPINAN PENDETA YANG ADAPTIF
SUATU RESPONS TERHADAP FENOMENA HUSTLE CULTURE SAAT INI
DOI:
https://doi.org/10.61660/track.v3i1.176Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menyajikan serta mengembangkan suatu model kepemimpinan pendeta yang responsif ditengah fenomena hustle culture saat ini yaitu dengan tawaran model kepemimpinan situasional. Hal tersebut didasarkan pada realitas kepemimpinan pendeta yang identik dengan penerapan model kepemimpinan operasional yang berorientasi pada pengawasan kuantitas kehadiran jemaat dalam kebaktian setiap minggunya. Realitas tersebut mengawali kegelisahan penulis untuk melakukan konstruksi terhadap model kepemimpinan pendeta dari operasional ke situasional, terutama jika diperhadapkan dengan fenomena hustle culture saat ini. Melalui metode penelitian kualitatif serta pendekatan studi pustaka, tulisan ini menemukan hasil bahwa pendeta sebagai pemimpin umat Alah harus mampu mengesampingkan sikap atau sistem kepemimpinan yang otoritatif. Dengan mengejawantahkan model kepemimpinan situasional yang mampu mendialogkan situasi jemaat yang dipenuhi kompleksitas kehidupan sehari-hari dengan degradasi kehadiran jemaat di gereja.