https://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/issue/feedTEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL2024-11-11T04:58:36+00:00Dr. Aris Margiantoarisstepsmg@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>TRACK:</strong> Jurnal Kepemimpinan Kristen, Teologi, dan Entrerpreneurship merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading (STEP), Semarang. Jurnal ini bertujuan untuk menyajikan hasil-hasil penelitian terbaru dan belum pernah dipublikasikan, yang bersifat Teologis, Relevan, Aplikatif, Cendekia, dan Kontekstual, yang dapat memberikan sumbangan-sumbangan, baik secara teoritis maupun praktis, bagi kepemimpinan Kristen yang inspiratif dan mandiri dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat serta pengembangan konsep-konsep teologis kewirausahaan yang Alkitabiah dan sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Kristen.</p>https://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/184SEJUMLAH SKANDAL PEMIMPIN POLITIK DI INDONESIA2024-06-04T09:11:16+00:00Andreas Putrakarwayu1987@gmail.com<p>Artikel ini meneliti skandal para pemimpin politik di Indonesia melalui metode analisis literatur dan analisis Biblika, dengan fokus khusus pada signifikansi Keluaran 18: 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi alasan di balik pola skandal yang berulang yang melibatkan para pemimpin politik di Indonesia dan untuk memberikan perspektif Alkitab tentang masalah ini. Dengan menganalisis lanskap politik dari berbagai literatur, penyebab utama dari skandal-skandal ini akan diidentifikasi, dan kemudian dibandingkan dan dikontraskan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Keluaran 18: 21. Temuan-temuan yang ada menunjukkan bahwa kerangka etika yang diberikan dalam Keluaran 18: 21 dapat menjadi pedoman penting bagi para pemimpin politik di Indonesia, yang memberikan wawasan tentang tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabilitas, dan integritas.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Andreas Putrahttps://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/185MEMBIMBING GENERASI MUDA2024-06-29T03:40:45+00:00Anwar Three Millenium Waruwuanwartm.waruwu@sttekumene.ac.id<p><span style="font-weight: 400;">Dalam menghadapi kompleksitas zaman globalisasi dan teknologi, kepemimpinan efektif di kalangan generasi muda Kristen menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. Mentoring di dalam konteks ini memainkan peran penting dalam membentuk karakter, memberikan bimbingan, dan mendukung pertumbuhan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana mentoring dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan pemuda Kristen dan mengidentifikasi model-model mentoring yang efektif dalam lingkungan gereja dan komunitas Kristen. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan untuk membangun landasan teoritis yang kokoh. Temuan menunjukkan bahwa mentoring Kristen tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter dan nilai-nilai kepemimpinan, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang holistik. Studi kasus seperti hubungan Billy Graham dengan Cliff Barrows dan Elisabeth Elliot dengan Joni Eareckson Tada mengilustrasikan bahwa mentoring yang efektif mampu menghasilkan pemimpin Kristen yang kuat secara spiritual dan profesional. Dengan memperkuat komitmen dan mengatasi tantangan dalam implementasi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan program mentoring di gereja dan komunitas Kristen, serta membantu membekali generasi muda dengan kemampuan kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai Kristiani.</span></p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci:</strong><span style="font-weight: 400;"> mentoring, kepemimpinan Kristen, generasi muda, studi pustaka, karakter leadership </span></p>2024-11-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Anwar Three Millenium Waruwuhttps://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/187MENGELOLA KEUANGAN BISNIS DENGAN HIKMAT ALKITABIAH2024-07-04T12:38:00+00:00Mastina Laseanwartm.waruwu@sttekumene.ac.idAnwar Three Millenium Waruwuanwartm.waruwu@sttekumene.ac.idAmpinia Rahap Wanyi Rohyanwartm.waruwu@sttekumene.ac.id<p><span style="font-weight: 400;">Mengelola keuangan bisnis adalah aspek krusial untuk keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan, terutama dalam konteks global yang dinamis dan penuh ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip hikmat Alkitabiah dalam pengelolaan keuangan bisnis modern. Dengan metode kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai sumber untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan tantangan dalam implementasi prinsip-prinsip tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip hikmat Alkitabiah seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, kemurahan hati, dan pengelolaan yang bijak dapat diterapkan secara efektif dalam pengelolaan keuangan bisnis. Penerapan prinsip-prinsip ini membantu meningkatkan stabilitas keuangan, kepercayaan pemangku kepentingan, dan kesejahteraan karyawan. Tantangan utama meliputi konflik dengan praktik bisnis konvensional, perubahan budaya perusahaan, dan resistensi dari berbagai pihak. Strategi untuk mengatasi tantangan ini termasuk pendidikan dan pelatihan, peran kepemimpinan yang kuat, perubahan dalam proses bisnis dan kebijakan perusahaan, serta pengembangan mekanisme formal untuk menangani dilema etika. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip hikmat Alkitabiah dalam pengelolaan keuangan bisnis tidak hanya mungkin tetapi juga bermanfaat dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan beretika.</span></p> <p><br><strong>Kata kunci:</strong><span style="font-weight: 400;"> keuangan bisnis, hikmat Alkitabiah, manajemen keuangan, etika bisnis, stabilitas keuangan </span></p>2024-11-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Mastina Lase, Anwar Three Millenium Waruwu, Ampinia Rahap Wanyi Rohyhttps://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/186TEOLOGI ISTIRAHAT DAN HUSTLE CULTURE2024-07-01T08:13:22+00:00Jefri Andri Saputrajefrijefri293@gmail.com<p>Artikel ini bertujuan untuk merespons fenomena <em>hustle culture </em>dalam kehidupan gereja dan masyarakat masa kini. Masyarakat mengenal <em>hustle culture</em> sebagai alternatif untuk menuju sukses. Tetapi, <em>hustle culture</em> mengonstruksikan cara kerja yang bekerja setiap waktu dan berakibat pada kelelahan kronis, depresi, hingga kematian. Penulis merespons masalah ini dengan mengkaji teks Keluaran 23:12 menggunakan metode tafsir gramatikal historis. Penulis menemukan bahwa <em>hustle culture</em> adalah wajah baru dari perbudakan di era modern. Penulis menawarkan untuk melakukan dekonstruksi konsep sukses versi <em>hustle culture</em> melalui perspektif yang holistik. Sukses bekerja juga perlu memperhatikan secara berimbang antara pencapaian dan kesejahteran pekerja. Pekerja dan perusahaan perlu membatasi waktu kerja agar sesuai dengan kontrak kerja tanpa tambahan. Pekerja tidak seharusnya melawan rasa lelahnya, melainkan mengambil waktu untuk beristirahat dan menenangkan diri. Beberapa alternatif ini menjadi penawaran penulis untuk menyikapi dampak dari <em>hustle culture.</em></p>2024-11-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Jefri Andri Saputrahttps://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/195TELADAN KEPEMIMPINAN YESUS KRISTUS DALAM NARASI INJIL MARKUS DAN SUMBANGANNYA BAGI KEPEMIMPINAN SECARA UMUM DAN DALAM GEREJA2024-11-05T01:19:20+00:00Adrian Indrajayaadrianstepsmg@gmail.comAlwi Widiantoalwiwidianto@gmail.com<p>Kepemimpinan memegang peran penting dalam mencapai tujuan dan mengarahkan dinamika dalam setiap komunitas, organisasi, dan masyarakat. Paradigma kepemimpinan terus berkembang seiring perubahan sosial, budaya, dan nilai-nilai masyarakat. Dalam Kekristenan, teladan utama kepemimpinan adalah Yesus Kristus, yang dalam Injil Markus digambarkan melalui tindakan dan perkataan yang mencerminkan kepemimpinan yang melayani. Artikel ini bertujuan mengkaji teladan kepemimpinan Yesus dalam narasi Injil Markus dan mengevaluasi relevansinya bagi kepemimpinan masa kini, baik dalam konteks gereja maupun masyarakat umum. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan tafsir naratif, penelitian ini mengeksplorasi prinsip-prinsip kepemimpinan Yesus yang menonjol, seperti kerendahan hati, pengorbanan diri, dan orientasi pada pelayanan yang penuh kasih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan Yesus yang melayani dan mengutamakan kasih serta keselamatan bagi umat, memberikan model kepemimpinan yang relevan dan inspiratif dalam menghadapi tantangan kepemimpinan modern. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi teoritis dan praktis bagi pemimpin Kristen maupun pemimpin lainnya yang ingin mengadopsi gaya kepemimpinan yang berlandaskan pelayanan.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Narasi, Kepemimpinan, Penokohan, Klimaks</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Adrian, Alwi Widiantohttps://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/191REVIEW BOOK : FAITH, FINANCE, DAN ECONOMY2024-09-26T05:06:52+00:00Anon Dwi Lukitoanonstepsmg@gmail.vom<p>Buku Faith, Finance, and Economy, yang diedit oleh Tanweer Akram dan Salim Rashid, menyajikan pendekatan multidisiplin terhadap hubungan antara keyakinan agama, intermediasi keuangan, dan kemajuan ekonomi. Buku ini menggabungkan pemikiran dari ekonomi, teologi, etika, hukum, dan kebijakan publik untuk mengeksplorasi bagaimana agama dan keuangan memengaruhi kesejahteraan ekonomi. Tema yang dibahas termasuk peluang ekonomi, interaksi antara agama dan perkembangan ekonomi dalam masyarakat Barat dan Islam, serta dampak keyakinan agama terhadap pekerja dan masyarakat di Amerika Serikat.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Anonhttps://ejurnal.stepsmg.ac.id/home/article/view/189REVIEW BOOK : KEPEMIMPINAN YANG MEMBUMI2024-09-26T02:42:18+00:00Reza Sandikirezasandiki22@gmail.com<p>Kepemimpinan dari sudut pandang teologi Kristen, dengan penekanan pada integritas dan prinsip pelayanan berfokus pada pentingnya lima dimensi integritas pribadi, rohani, sosial, ekonomi, dan kepemimpinan dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin Kristen. Buku ini menjelaskan bahwa kepemimpinan Kristen tidak hanya berorientasi pada efektivitas profesional, tetapi juga menghadapi berbagai tantangan etis dan moral yang harus diatasi dengan kebijaksanaan. Dengan meneladani prinsip-prinsip kepemimpinan Yesus Kristus, pemimpin diharapkan melayani dengan tulus, mendahulukan kesejahteraan orang lain, serta mempertahankan nilai-nilai moral dan spiritual di setiap tindakan kepemimpinan.</p>2024-11-11T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Reza Sandiki